Pemrograman dan Kode Mesin
Pemrograman, Compiler dan Interpreter
Kesimpulan:
Pemrograman
yaitu memerintah computer untuk melaksanakan perintah yang kita mau.
Interprate:
terjemah, interpreter: penerjemah
Compile:
terjemah, compiler: penerjemah
Koleksi
compiler :
·
GCC (GNU C Compiler)
·
CLI (Command = perintah Lins =garis
Interface= kalimat)
·
GUI (Graphcal User Interface)
1.
Pemrograman
Pemrograman adalah
suatu algoritme yang
saling berhubungan dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman tertentu sehingga
menjadi suatu program komputer. Tujuan dari pemrograman adalah untuk
memuat suatu program dapat melakukan suatu perintah sesuai dengan keinginan
pemrogram. Untuk melakukan pemrograman, diperlukan keterampilan dalam algoritme, logika, bahasa pemrograman, dan pada banyak kasus,
pengetahuan-pengetahuan lain seperti matematika.
Program adalah serangkaian intruksi yang ditulis untuk melakukan
suatu fungsi pada komputer. Program yang ditulis disebut kode sumber dan agar
dapat dipahami oleh computer kode sumber tersebut diubah menjadi kode mesin
yaitu dengan compiler dan interpreter.
2.
Compiler
Compiler (kompilator) adalah sebuah program
komputer yang berguna untuk menerjemahkan program komputer yang ditulis dalam
bahasa pemrograman tertentu menjadi program yang ditulis dalam bahasa
pemrograman lain. Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dapat di
compiler yaitu bahasa Pascal, C++, BASIC, FORTRAN, Visual Basic, Visual C#,
Java, xBase, atau COBOL) dimana akan diubah menjadi bahasa mesin, biasanya
dengan bahasa Assembly sebagai perantara.
3.
Interpreter
Dalam ilmu
komputer, penerjemah atau lebih dikenal dengan interpreter
adalah
penerjemah yang merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk
melakukan eksekusi sejumlah instruksi yang ditulis dalam suatu bahasa
pemrograman tanpa terlebih dahulu menyusunnya menjadi program bahasa
mesin. Contoh bahasa pemrograman yang dapat di ubah menjadi bahasa mesin
yaitu bahasa Perl, Python, Ruby, dan MATLAB.
Perbedaannya adalah ketika kita
menggunakan compiler, kode sumber akan dikonversi menjadi machine
code (membuat berkas executable) sebelum program tersebut dijalankan.
Sedangkan interpreter mengonversi source code menjadi machine
code secara langsung ketika program dijalankan.
Komentar
Posting Komentar